Senin, 10 Februari 2014

LDR (Liburan Di Rumah) #2: Film Keren, Recommended Buat Liburan

Liburan masih di rumah aja? Wah payah keren!
Liburan di rumah itu enak. Gak ngebuang duit, gak ngebuang tenaga. Gak bikin item. Sehat, terlindung dari polusi dan kuman.
And the best part is... still, INTERNET AND TV!!

Gak cuma itu dong. Kegiatan asik lain yang bisa kamu lakuin di rumah selama liburan adalah, apalagi kalo bukan NONTON FILM. Yap, FILM. Durasi sekitar 90-200 menit, membuat kita sejenak lupa akan dunia dan kenyataan-kenyataannya yang menyakitkan.

Berikut ini adalah film-film keren sepanjang masa yang bisa saya rekomendasi buat kalian tonton pas lagi liburan. Mungkin beberapa udah jadul, tapi masih asik kok ditonton sekarang-sekarang.


Rectoverso – 2013
Film ini adalah drama romansa omnibus yang disadur dari buku kumpulan cerpen karya Dewi Lestari a.k.a Dee dengan judul yang sama, Rectoverso. Film ini berisi tentang 5 kisah cinta yang mungkin bakal bikin kamu menye-menye, karena kisah-kisahnya memang cenderung bersifat melankolik. Dibintangi oleh deretan aktor dan aktris terbaik Indonesia macam Lukman Sardi, Widyawati, Asmirandah, Yama Carlos, dan disutradarai oleh 5 nama yang biasa kita kenal sebagai aktris (Rachel Maryam, Happy Salma, Olga Lydia, Marcella Zalianty, dan Cathy Sharon), film ini cukup breath-taking lah. Lumayan jadi mikirin cinta selesai nontonnya.

ATM Errak Error – 2011
Film bergenre romantic comedy asal Thailand ini menceritakan tentang seorang karyawan perusahaan dan bosnya yang menjalin hubungan rahasia di kantor tempat mereka kerja. Kenapa rahasia? Karena di kantor itu ada aturan: jika ada cowok dan cewek yang ketauan berpacaran, salah satu harus mengundurkan diri. Karena dua orang ini pengen terus lanjut pacaran, akhirnya mereka bikin taruhan. Si karyawan –cowok  menantang si bos –cewek untuk pergi ke suatu tempat dan melakukan sebuah pekerjaan berat berkaitan dengan masalah yang sedang dihadapi kantornya. Jika si cowok gagal, dia bakal ngundurin diri, dan sebaliknya kalo dia berhasil, si cewek yang bakal ngundurin diri. Di film ini bakalan banyak ditemuin kejutan-kejutan dalam business trip mereka yang bikin ngakak abis.

GIE - 2005
Film ini menceritakan tentang kisah hidup Soe Hok Gie, seorang pemuda Indonesia keturunan Tionghoa, yang juga mahasiswa Jurusan Sejarah  Universitas Indonesia, dengan background suasana politik di Indonesia era Orde Lama sampai dimulainya Orde Baru. Peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa ini direkam dalam catatan harian Gie yang kemudian diterbitkan dalam judul Catatan Seorang Demonstran. Film ini pun disadur dari situ. Dibintangi oleh Nicholas Saputra (sebagai Gie) dan disutradarai Riri Riza, film ini cukup menegangkan dengan adanya berbagai konflik di masa itu –peran PKI dan pergerakan mahasiswa yang dipelopori oleh Gie dan kawan-kawan. Kalo kamu pengen nambah wawasan tapi sambil santai-santai selama liburan, film ini cocok bin recommended buat kamu.


You Are The Apple of My Eye – 2011
Film ini menceritakan kisah 5 anak SMA di Taiwan yang bernama Ke Jingteng/Ko-Teng, Xie Ming-he, Cao Guo-sheng, Liao Ying-hong dan Xu Bo-chun, sedang heboh-hebohnya menjalani masa muda. Mereka, kecuali Ko-teng, suka sama satu orang cewek di kelas mereka, yang namanya Shen Cia-yi. Tapi rupanya di mata Shen Cia-yi, Ko-Teng spesial dari yang lain, dan akhirnya tanpa disadari mereka lama-lama dekat dan saling suka satu sama lain. Kisah ini pun berlanjut sampai mereka lulus SMA, kuliah, dan jadi orang dewasa beneran. Dibintangi Zhendong Ke sebagai Ko-teng dan Michelle Chen sebagai Cia-yi, film ini menceritakan kisah masa muda yang diiringi hal-hal kocak sehari-harinya, dan dengan beberapa kejutan menjelang akhir film, cukup untuk menghibur.

Fight Club – 1999
Mengisahkan tentang kehidupan seorang pekerja kantoran (Edward Norton) yang memuakkan, ditambah lagi dengan insomnia yang dideritanya. Sampai suatu hari ia bertemu dengan seorang pria,Tyler Durden (Brad Pitt) yang dia anggap keren banget. Mereka pun hang out bareng dan sharing-sharing gitu deh. Tyler pun berhasil meyakinkan pekerja kantoran ini untuk melepaskan diri dari gaya hidup materialistis dan melepaskan kemarahan dengan bertarung – yang kemudian kebiasaan bertarung ini menjadi populer dan mereka membuat sebuah perkumpulan bernama Fight Club. Film yang penuh dengan maskulinitas dan menyampaikan banyak pesan-pesan tersembunyi di dalamnya, seru dan menegangkan.

Forrest Gump – 1994
Film drama inspiratif ini menceritakan tentang kehidupan seorang laki-laki bernama Forrest Gump (Tom Hanks). Ia mengalami keterbelakangan mental sejak lahir, dengan IQ hanya 75. Namun karena dukungan dan nasehat-nasehat ibunya yang selalu ia pegang, ia bisa menjalani kehidupan seperti orang normal, bahkan masuk tim futbol, lulus kuliah, dan menjadi tentara. Ia juga bisa merasakan jatuh cinta, yakni dengan sahabatnya sejak kecil, Jenny (Robin Wright). Film ini berisi tentang nilai-nilai dalam kehidupan: persahabatan, cinta, solidaritas, dan kesetiaan, yang sering dikesampingkan demi mengejar hal-hal lain yang bersifat semu.

Going by the Book – 2007
Jung Do-man (Jung Jae-young) hanyalah seorang polisi lalu lintas biasa di Korea, yang selalu melakukan tugas-tugasnya by the book (selalu mengikuti aturan), seketat apapun itu. Sampai suatu hari tanpa sengaja ia menilang seseorang, yang ternyata adalah Lee Seung-man (Son Byung-ho), kepala kantor polisi baru di wilayah ia bekerja. Wilayah ini dilanda masalah yang berulang kali terjadi dan tak kunjung terselesaikan: perampokan. Suatu hari diputuskan untuk diadakan simulasi perampokan bank untuk melatih kesiapan para polisi jika saja perampokan itu benar terjadi lagi. Tiap polisi mendapat peran yang berbeda sesuai undian. Namun karena Seung-man melihat sesuatu yang berbeda dalam diri Do-man sejak peristiwa tilang itu, ia memerintahkan Do-man untuk memerankan sesuatu yang tidak terduga, yaitu peran perampok. Cara Do-man menjalankan tugasnya by the book pun dilakukannya tak terkecuali ketika ia memerankan perampok. Berbagai situasi yang tak terduga muncul dalam film ini, yang membuatnya cukup menegangkan dan seru, dilengkapi pula dengan kejadian-kejadian kocak yang mengiringi simulasi perampokan.


? (Tanda Tanya) – 2011
Film ini bercerita tentang sebuah kampung yang isinya penduduk dari berbagai macam agama dan budaya. Berbagai isu tentang agama dan pluralisme tampil di film ini. Mulai dari seorang istri yang pindah dari Islam ke Katolik karena merasa dikhianati oleh suaminya yang poligami. Juga konflik antara pemuda Islam dan keturunan Tionghoa yang dilatarbelakangi masalah cinta yang berujung pada penghinaan agama. Konflik mulai mencapai puncak ketika suatu hari terjadi peristiwa tak terduga saat misa natal di gereja kampung tersebut. Disutradarai Hanung Bramantyo dan dibintangi Agus Kuncoro, Reza Rahardian, Rio Dewanto, Endihta, dan aktor keren lainnya, film ini cukup menegangkan dan bikin kita inget sama isu pluralisme yang di kehidupan nyata masih banyak ‘menghiasi’ negeri kita.

The Shawshank Redemption – 1994
Film ini diangkat dari novella karya Stephen King berjudul Rita Hayworth and Shawshank Redemption, yang mengisahkan tentang Andy Dufrense (Tim Robbins), pegawai bank yang dipenjara karena dituduh membunuh istrinya sendiri. Ia dipenjara di LP Shawshank, di mana ia bertemu dengan Red (Morgan Freeman). Red pun lama kelamaan mengenal Andy dengan baik, yang sebelumnya oleh semua orang di Shawshank dianggap aneh. Andy pun mulai mengesankan banyak orang sejak ia menjadi penasihat keuangan Kapten Byron (Clancy Brown), penjaga Shawshank yang sadis, tanpa terkecuali Warden Samuel Norton (Bob Gunton), kepala LP yang alim tapi korup. Siapa yang tahu kalau di balik kecerdasannya mengelola uang, Andy merahasiakan sesuatu, yang membuatnya menjadi cukup misterius. Mengisahkan pertemanan Andy dan Red, diiringi berbagai momen di LP yang dikelola oleh pejabat kotor membuat film ini breath-taking dan asik banget ditonton.


The Iron Lady – 2011
Menceritakan tentang kisah hidup Margaret Thatcher - diperankan Meryl Streep, perdana menteri wanita Inggris yang pertama. Dalam film ini diceritakan kisahnya sejak ia masih seorang wanita muda yang belajar di Oxford, hingga perjalanan kariernya mulai dari anggota parlemen dari partai konservatif, Menteri Negara untuk Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan, dan akhirnya menjadi perdana menteri wanita Inggris yang pertama. Dalam film ini dikisahkan juga betapa suaminya, Dennis Thatcher, mempengaruhi hidupnya, bahkan setelah Dennis tiada – mengingatkan bahwa Margaret juga selayaknya wanita biasa yang mencintai suami dan keluarganya. Film ini keren banget terutama buat cewek-cewek yang butuh inspirasi dalam mengejar cita-cita dan karier. Kalo sang Iron Lady bisa, kenapa kita enggak? 

Itulah film-film yang jadi rekomendasi buat teman-teman untuk mengisi waktu liburan atau mungkin sekedar mengisi luang aja. Semoga membantu!

Salam LDR!

“Cinema is the most beautiful fraud in the world.”

- Jean-Luc Godard (director, screenwriter and film critic)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar