Selasa, 22 April 2014

Hal-hal yang Harus Diperhatikan Kalau Mau Main di Pantai

Hai semua. Saya beberapa kali jalan ke pantai, baik di Malang maupun luar Malang. Emang gak terlalu sering sih, mungkin ada yang sudah jauh lebih sering ke pantai daripada saya.

Pantai Goa Cina, salah satu pantai asik di Malang. Maunya sih pake foto hasil jepretan sendiri, tapi sesuatu terjadi dengan HP saya, so...
Sumber gambar: 4.bp.blogspot.com

Tapi di perjalanan ke pantai saya yang terakhir, membuat saya sadar akan poin-poin penting tentang main di pantai. Bahkan ada yang sepele tapi sering tidak diperhatikan.

Sharing is caring. Sepakat ya!

1. Stamina
Siapkan stamina sebelum berangkat. Tidur yang cukup, makan dulu. Kalau berangkatnya pagi, usahakan tetap makan sesuatu meskipun gak banyak. Jangan pesta semaleman dan mabok-mabokan kalo besoknya mau berangkat ke pantai. Bagi yang nyetir, baik motor maupun mobil, harus siap dengan ekstra stamina daripada yang gak nyetir. Kalau perjalanan ke pantai cukup jauh (di atas 20 km), kalau capek atau ngantuk, jangan paksakan lanjut.

2. Cek kendaraan dan doa sebelum berangkat
Kendaraan tentu saja menjadi hal paling vital dalam melakukan perjalanan ke manapun. Sebelum berangkat, cek dulu kondisi kendaraan. Ada ban kempes atau gak. Kalau bisa full-kan tank bensin. Untuk yang naik motor, jangan lupa pakai helm dan siapkan jas hujan, baik untuk pembonceng maupun yang dibonceng. Jangan lupa, minta perlindungan dari Tuhan dulu supaya diberi perlindungan, dijaga keselamatannya. Gimana-gimana doa selalu bisa bikin hati jadi lebih adem :)

3. Sunblock
Semuanya pasti udah pada tau kalau matahari di pantai itu super cerah dan super panas (kecuali kalau hujan). Kalau kalian gak mau kulit kalian gosong apalagi rusak, pakai sunblock. Baik cewe maupun cowo. Sunblock kadang memang seolah-olah gak melindungi kulit karena tetep aja abis pakai sunblock kulit jadi item. Tapi, liat aja perbedaan itemnya kulit yang dikasih sunblock sebelum kena matahari di pantai, sama yang gak dikasih sama sekali. Yang dikasih sunblock dulu, memang tetap item, tapi kulit sudah terlindungi jadi gak rusak. Makanya bule-bule tetep pake sunblock dulu kan kalo mau berjemur ngitemin kulit di pantai. Baliknya jadi putih lagi juga cepet. Coba aja main di pantai gak pake sunblock sama sekali, bedakan hasilnya.


4. Baju ganti dan peralatan mandi
Mungkin teman-teman berpikir kalau mau ke pantai mungkin cuma buat santai-santai doang, jadi gak perlu repot-repot bawa baju ganti dan tetek bengeknya. Tapi, jaaaauh lebih baik kalau bawa aja. Karena mungkin sebelum berangkat bisa aja teman-teman berpikir demikian. Namun sesampainya di pantai, ngeliat birunya laut *keliatannya seger banget*,  cerahnya matahari, indahnya pemandangan, kemungkinan besar 99.999% pasti gak tahan buat nyebur ke air. Sekujur badan, ujung rambut sampe ujung kaki, baju sampe daleman-dalemannya, jadinya basah kuyup deh, belum lagi kemasukan pasir dan lain-lain. Iyuh. Jadi apapun alesannya, udahlah bawa aja baju ganti. Jangan lupa bawa handuk, sabun, shampoo untuk membersihkan badan abis basah-basahan di pantai. Untuk cewe yang lagi "waktunya", jangan lupa bawa pembalut cadangan secukupnya yah.



5. TOTALITAS!
Nah ini nih hubungannya sama yang saya omongin di nomor 3 dan 4. Kalau kulit kalian sudah terlindungi, sudah bawa baju dan peralatan buat bersih badan, jangan khawatirkan apapun. MAIN! MAIN SEPUASNYA! Jangan tanggung-tanggung! Nyebur sekalian! Manfaatkan momen di pantai untuk refreshing, untuk mendekatkan diri sama orang-orang yang ke pantai bareng kalian, untuk menenangkan diri, dan lain-lain. Sejauh pengalaman hidup saya, pantai itu tempat main terbaik yang pernah ada.


6. HANDPHONE/GADGET: LEBIH BAIK TIDAK DIGUNAKAN SAMA SEKALI
Nah ini nih. Saya pribadi ada pengalaman yang cukup traumatik terkait dengan handphone dan laut. Waktu saya lagi enak-enak jalan di pinggir pantai goa cina, malang. Di pinggir banget deh, pokoknya gak bakal nyangka kalo ombak bisa nyampe ke sana. Waktu itu kebetulan saya masih pegang hp. Eh... tiba-tiba ombak besar itu menerjang sampai pinggir dan saya jatuh ke ombak itu... Tangan saya yang sedang pegang HP itu ikut masuk ke air, ya, selanjutnya bisa dibayangkan apa yang terjadi. Jadi saya betul-betul wanti-wanti sama yang belum pernah mengalami hal ini. Kalo kalian gak mau ambil risiko terjadi sesuatu sama hp kalian di pantai, sehingga kalian pun bisa main dan pulang dgn tenang tanpa beban, udah lah begitu kaki kalian menginjak pantai masukin aja hp atau gadget itu ke dalam tas atau manapun tempat yang betul-betul aman. Kalau mau foto-foto, yaa pertimbangkan aja matang-matang kapan waktu yang tepat dan mana tempat yang aman untuk bisa pegang gadget dgn risiko bakal kecebur itu kecil. Atau bawa kamera/gadget yang tahan air sekalian.
Serius, saya masih trauma sampe sekarang. HUFT



7. Bawa bekal
Biasanya sih pantai-pantai emang menyediakan warung-warung yang menjual makanan dan minuman, entah itu banyak berderet-deret atau sedikit. Tapi menurut saya, lebih baik bawa bekal sendiri. Karena selain menghemat biaya, makanannya juga lebih terjamin *kebersihan dan kesehatan* juga lebih bisa sesuai selera. Dan menurut saya pribadi sih, lebih seru aja gitu, piknik di pantai, makan bekal buatan sendiri daripada beli, hehe. Dan penting juga, usahakan kalau mau makan, lakukan sebelum nyebur ke pantai atau setelah kalian selesai membersihkan diri pasca nyebur ke laut. Kalau kalian makan di tengah-tengah main, yang mana baju badan rambut kalian masih basah dan penuh pasir, makanan kalian akan terkontaminasi sama air laut dan pasir-pasir itu. Nasi yang kalian makan gak akan butuh kerupuk lagi karena udah jadi renyah dengan adanya pasir-pasir yang rontok ke nasi.

Sekian yang bisa saya share tentang main-main di pantai. Silakan share hal-hal lainnya tentang pantai, kritik, dan saran dan rekomendasi atau apa aja deh. Terutama buat kalian yang udah banyak berpengalaman dan tahu banyak soal pantai. Terima kasih :)