Minggu, 11 November 2012

FANGIRLING = BONDO (?)

bondo (bhs. Jawa) = keluar banyak duit, nyediain banyak duit

Sudah seminggu lebih saya dan Niar (baca postingan sebelumnya) disibukkan dengan lapak baru kami yg alhamdulillah, lumayan membuahkan pemesan, hehehe. Semoga usaha kami ini dilancarkan oleh Allah, kami diberi rejeki halal dari keuntungan kami, dan semua yg membeli produk kami mendapatkan kepuasan dan kebanggaan karena memakainya, amin :)

Disebabkan oleh kesibukan tersebut, perhatian saya jadi agak teralihkan dari sebuah kegiatan yg hampir menjadi rutinitas saya sehari-hari, yaitu fangirling.
Apakah itu fangirling??

Sempat saya ulas sedikit di postingan sebelumnya, fangirling adalah segala bentuk kegiatan yang dilakukan oleh para cewek2 fans Kpop, yang kebanyakan berupa menonton *video, konser, drama, dsb* yang pada umumnya disertai dengan reaksi-reaksi histeris karena rasa kagum terhadap idola Kpop-nya. (ini definisi saya sendiri, mohon maaf kepada para fangirl yang lain jika dirasa tidak tepat, boleh dikoreksi lewat komen, hehe).

Mungkin para non-Kpopers banyak yg bertanya-tanya, kenapa sih harus korea korea dan koreaaa lagi? Kalo saya sendiri sih, memang, awalnya tertarik sama fisik mereka. Dulu pertama kali suka Kpop saya sukanya sama Suju, sekarang saya lebih ke 2PM dan B.A.P. Kyaaaaa *mimisan
Tapi lama kelamaan saya sadar, bahwa mereka semua, penyanyi Kpop itu, meraih popularitas mereka bukan hanya karena mereka ganteng dan cantik. Bukan karena mereka punya kaki impian para cewek di seluruh dunia (re: kaki2 personil SNSD). Bukan hanya karena mereka pandai bergaya dan berpose di depan kamera.
Mereka meraih semua itu dengan kerja keras. Sebelum mereka debut di atas panggung, mereka terlebih dahulu "ditempa". Mereka menjalani training di agensi-agensi masing-masing, dan training itu bukan hanya sekedar training. Lama training bervariasi, umumnya antara 1-3 tahun, walaupun ada juga yang cepat seperti 3 bulan.

Kebanyakan dari mereka memulai training di umur-umur yg masih sangat muda, rata-tata 12-16 tahun. Tenaga, waktu, masa sekolah, dan masa remaja mereka sebagian besar tersita oleh training itu. Personil Wonder Girls, di saat remaja seumur mereka menghabiskan waktu untuk bersenang-senang, main, keluyuran, mereka harus latihan menari dengan sepatu hak tinggi. Dan saya rasa kita semua sadar, bahwa training itu bagaimanapun juga pasti membutuhkan mental yang sangat kuat, karena tekanan dari kegiatan seperti itu sangat besar memang. Kebanyakan dari kita semua di sini pasti pernah merasakan yang namanya diklat, ospek, dsb kan? Nah itu kan juga sejenis sama training ini, tekanan mentalnya sama, cuma bentuknya aja yang lain.

Dan itu gak berakhir di situ saja... Setelah mereka debut, mereka menjalani jadwal-jadwal manggung, variety show, photoshoot bahkan ada yg punya pekerjaan solo seperti main drama dan jadi presenter yang semua itu sangat padat. Bahkan group B.A.P yg baru baru debut di awal tahun ini aja udah mengeluarkan 4 single dari 4 mini album yang berbeda, bayangkan 4 single dalam setahun, utk sebuah grup rookie.
Namun, semua hasilnya memang terlihat, mereka sangat charming di atas stage, dengan gaya dan bakatnya masing-masing. Yang lead vocal memang suaranya pada keren, yg rapper juga emang pada jago ngerap, yang lead dancer pun juga gak tanggung-tanggung pinter narinya.

Hmmmmhhh. Untungnya itu sepadan dengan apa yang mereka raih

Yap jadi itulah yang membuat saya salut dan semakin kagum dengan mereka :)

OK cukup tentang curcol kekaguman saya terhadap penyanyi-penyanyi Kpop. Sekarang pandangan saya terhadap fangirlingnya sendiri. Saya sempat tergila-gila dengan satu grup yang sangat manly, ganteng2, tapi tentu juga sangat berbakat. Lagu2 dan aksi panggungnya memang tak diragukan lagi, 2PM!!!
Saya sangat antusias dan melakukan apapun sebisa saya, mulai dengan mendownload semua video musik, performance, album, variety show, dsb sampai join di forum-forum baik nasional dan internasional.
Namun setelah saya join di forum-forum itu, saya menyadari suatu hal. Semua yg saya lakukan itu belum cukup untuk dikategorikan sebagai Hottest sejati (Hottest: sebutan untuk fans 2PM). Saya melihat anggota-anggota forum yang lain begitu luar biasa, mereka membeli, mengoleksi, hampir tiap merchandise dan album-album 2PM. Dan harganya itu..... Gak kayak harga-harga CD di toko kaset di alun-alun *berusaha tidak menyebutkan nama tempat*. Masalahnya ini album official, yang resmi dikeluarkan dari agensi 2PM sendiri. Impor. Merchandise2 seperti lightstick dan photobook pun juga begitu, official. Walaupun sekarang banyak yg dijual di Indonesia,  tapi kalo gak official itu, beda rasanya. Punya koleksi dan album yang lengkap dari sebuah grup adalah kebanggaan tersendiri bagi setiap fans Kpop :)

DVD konser official 2PM

Beberapa merchandise official 2PM


Tapi bagi saya, suliiiit sekali untuk menjadi seorang fans sejati. Saya tidak sanggup kalau harus membeli semua album dan merchandise official dari 2PM maupun penyanyi-penyanyi Kpop yang lain. Tidak mungkin juga saya harus selalu meminta pada orangtua, karena masih banyak hal lain yang harus diprioritaskan, dan mengingat saya belum memiliki penghasilan sendiri.

Kegiatan fangirling lain seperti yang saya bilang tadi adalah menonton. Untuk seorang fangirl sejati, tidak afdol rasanya kalo tidak menonton konser idola Kpop mereka, karena jarang-jarang mereka bisa datang ke Indonesia. Bahkan di antara mereka ada yang rela pergi ke negara tetangga seperti Singapore karena Indonesia tidak dijadwalkan dalam rangkaian tur idola Kpop mereka. Tambahan, kegiatan fangirling lain yaitu mengikuti gathering fans club, mengadakan acara flash mob, acara pesta ulang tahun untuk member salah satu grup Kpop, dan masih banyak lagi.

Ramainya Konser Super Junior SuperShow 4

Pengalaman saya sendiri dalam menonton konser Kpop adalah... tidak ada. hiksssss
Pernah tahun lalu ketika 2PM akan konser di Indonesia, saya sudah bertekad bulat untuk menonton konsernya yang juga kebetulan diadakan di tanggal cantik 11-11-'11. Saya bahkan sudah lunas membeli tiketnya, dengan uang tabungan saya sendiri. Pokoknya tinggal berangkat deh, tinggal nabung lagi buat biaya transport dan akomodasinya. Akan tetapi, tak lama sebelum hari H, di sekolah saya diadakan penerimaan rapor tengah semester dan hasil rapor saya.... buruk. Orangtua saya sudah cukup terlihat kecewa dengan saya hanya karena hasil rapor ini, apalagi jika saya membicarakan tentang berangkat untuk nonton konser, yang diadakannya pun di Jakarta, jauh dari rumah, dan saya adalah anak tunggal, sehingg cukup sulit bagi orangtua saya untuk melepas saya berangkat ke Jakarta tidak dengan mereka. Maka dari itu, saya memutuskan untuk batal menonton konser tersebut :') My bad :')
Tiketnya saya jual ke orang lain, dan berharap 2PM akan mengadakan tur lagi dan memasukkan Indonesia dalam jadwalnya.

Tetapi, lagi-lagi saya tidak beruntung. Saya sudah bertekad bulat untuk menonton konser 2PM yang akan diadakan lagi di Jakarta tgl 8 Desember ini. Tetapi lagi-lagi batal. LAGI-LAGI. Sebabnya adalah, saya lebih memilih untuk pergi bersama ibu saya ke sebuah acara wisata bersama teman-temannya, ibu saya pun sudah membelikan saya tiket untuk itu. Dan ternyata saya tidak tahu bahwa acara itu diadakan tanggal 5-7 Desember, sangat mepet dengan konser 2PM. Tempat yg akan dituju bersama ibu saya ini sangat jauh, sehingga sangat sulit untuk menyesuaikan jadwalnya, benar-benar tidak mungkin saya maksain buat dateng ke kedua acara tersebut.
Saya sempat berdebat dengan ibu saya, bahkan marah. Karena konser 2PM ini bukan hanya sekedar keinginan, tapi mimpi saya, yang tertunda selama setahun. Dan kendala lain, memang tabungan saya sendiri belum cukup.....
Akhirnya saya memutuskan untuk menemani ibu saya. Alhamdulillah, sekarang saya ikhlas dan tidak menyesal dengan pilihan ini.

Dari pengalaman ini saya mendapatkan bahwa, bagi saya, untuk menjadi seorang fans, tidak perlu memaksakan diri. Apalagi sampai menyulitkan orangtua. Jadilah fans dengan "cara"mu sendiri, asalkan tidak ilegal dan merugikan orang lain. Inti dari menjadi fans, bagi saya, adalah selalu mendukung idolamu dalam kondisi apapun. Lakukan kegiatan fangirling karena itu adalah kesenangan, kebahagiaan, bukan karena keharusan.
Itu pendapat saya :)

Dan sekarang, saya tetap akan menyukai Kpop, 2PM dan B.A.P seperti selama ini, tetap fangirling, namun dengan cara saya sendiri, yang saya lakukan bukan karena terpaksa, tapi karena keinginan dari dalam hati nurani saya :)

Jadi, daripada mengatakan FANGIRLING=BONDO, saya akan mengatakan bahwa FANGIRLING=HAPPINESS !

Be a fangirl in our own way ;)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar