Liburan
masih di rumah aja? Wah payah keren!
Liburan di
rumah itu enak. Gak ngebuang duit, gak ngebuang tenaga. Gak bikin item. Sehat,
terlindung dari polusi dan kuman.
And the best
part is... still, INTERNET AND TV!!
Gak cuma itu
dong. Kegiatan asik lain yang bisa kamu lakuin di rumah selama liburan adalah,
apalagi kalo bukan NONTON FILM. Yap, FILM. Durasi sekitar 90-200 menit, membuat
kita sejenak lupa akan dunia dan kenyataan-kenyataannya yang menyakitkan.
Berikut ini
adalah film-film keren sepanjang masa yang bisa saya rekomendasi buat kalian tonton pas lagi
liburan. Mungkin beberapa udah jadul, tapi masih asik kok ditonton
sekarang-sekarang.
Rectoverso – 2013
Film ini adalah
drama romansa omnibus yang disadur dari buku kumpulan cerpen karya Dewi Lestari
a.k.a Dee dengan judul yang sama, Rectoverso. Film ini berisi tentang 5 kisah
cinta yang mungkin bakal bikin kamu menye-menye, karena kisah-kisahnya memang
cenderung bersifat melankolik. Dibintangi oleh deretan aktor dan aktris terbaik
Indonesia macam Lukman Sardi, Widyawati, Asmirandah, Yama Carlos, dan
disutradarai oleh 5 nama yang biasa kita kenal sebagai aktris (Rachel Maryam,
Happy Salma, Olga Lydia, Marcella Zalianty, dan Cathy Sharon), film ini cukup breath-taking lah. Lumayan jadi mikirin
cinta selesai nontonnya.
ATM Errak Error – 2011
Film
bergenre romantic comedy asal
Thailand ini menceritakan tentang seorang karyawan perusahaan dan bosnya yang
menjalin hubungan rahasia di kantor tempat mereka kerja. Kenapa rahasia? Karena
di kantor itu ada aturan: jika ada cowok dan cewek yang ketauan berpacaran,
salah satu harus mengundurkan diri. Karena dua orang ini pengen terus lanjut
pacaran, akhirnya mereka bikin taruhan. Si karyawan –cowok menantang si bos –cewek untuk pergi ke suatu
tempat dan melakukan sebuah pekerjaan berat berkaitan dengan masalah yang
sedang dihadapi kantornya. Jika si cowok gagal, dia bakal ngundurin diri, dan
sebaliknya kalo dia berhasil, si cewek yang bakal ngundurin diri. Di film ini
bakalan banyak ditemuin kejutan-kejutan dalam business trip mereka yang bikin ngakak abis.
GIE - 2005
Film ini
menceritakan tentang kisah hidup Soe Hok Gie, seorang pemuda Indonesia
keturunan Tionghoa, yang juga mahasiswa Jurusan Sejarah Universitas Indonesia, dengan background suasana
politik di Indonesia era Orde Lama sampai dimulainya Orde Baru.
Peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa ini direkam dalam catatan harian Gie yang
kemudian diterbitkan dalam judul Catatan
Seorang Demonstran. Film ini pun disadur dari situ. Dibintangi oleh
Nicholas Saputra (sebagai Gie) dan disutradarai Riri Riza, film ini cukup
menegangkan dengan adanya berbagai konflik di masa itu –peran PKI dan pergerakan
mahasiswa yang dipelopori oleh Gie dan kawan-kawan. Kalo kamu pengen nambah
wawasan tapi sambil santai-santai selama liburan, film ini cocok bin
recommended buat kamu.
You Are The Apple of My Eye – 2011
Film ini
menceritakan kisah 5 anak SMA di Taiwan yang bernama Ke Jingteng/Ko-Teng, Xie
Ming-he, Cao Guo-sheng, Liao Ying-hong dan Xu Bo-chun, sedang heboh-hebohnya
menjalani masa muda. Mereka, kecuali Ko-teng, suka sama satu orang cewek di
kelas mereka, yang namanya Shen Cia-yi. Tapi rupanya di mata Shen Cia-yi,
Ko-Teng spesial dari yang lain, dan akhirnya tanpa disadari mereka lama-lama dekat
dan saling suka satu sama lain. Kisah ini pun berlanjut sampai mereka lulus
SMA, kuliah, dan jadi orang dewasa beneran. Dibintangi Zhendong Ke sebagai
Ko-teng dan Michelle Chen sebagai Cia-yi, film ini menceritakan kisah masa muda
yang diiringi hal-hal kocak sehari-harinya, dan dengan beberapa kejutan
menjelang akhir film, cukup untuk menghibur.
Fight Club – 1999
Mengisahkan
tentang kehidupan seorang pekerja kantoran (Edward Norton) yang memuakkan,
ditambah lagi dengan insomnia yang dideritanya. Sampai suatu hari ia bertemu
dengan seorang pria,Tyler Durden (Brad Pitt) yang dia anggap keren banget.
Mereka pun hang out bareng dan sharing-sharing gitu deh. Tyler pun berhasil
meyakinkan pekerja kantoran ini untuk melepaskan diri dari gaya hidup
materialistis dan melepaskan kemarahan dengan bertarung – yang kemudian
kebiasaan bertarung ini menjadi populer dan mereka membuat sebuah perkumpulan
bernama Fight Club. Film yang penuh dengan maskulinitas dan menyampaikan banyak
pesan-pesan tersembunyi di dalamnya, seru dan menegangkan.
Forrest Gump – 1994
Film drama
inspiratif ini menceritakan tentang kehidupan seorang laki-laki bernama Forrest
Gump (Tom Hanks). Ia mengalami keterbelakangan mental sejak lahir, dengan IQ
hanya 75. Namun karena dukungan dan nasehat-nasehat ibunya yang selalu ia
pegang, ia bisa menjalani kehidupan seperti orang normal, bahkan masuk tim
futbol, lulus kuliah, dan menjadi tentara. Ia juga bisa merasakan jatuh cinta,
yakni dengan sahabatnya sejak kecil, Jenny (Robin Wright). Film ini berisi
tentang nilai-nilai dalam kehidupan: persahabatan, cinta, solidaritas, dan
kesetiaan, yang sering dikesampingkan demi mengejar hal-hal lain yang bersifat
semu.
Going by the Book – 2007
Jung Do-man
(Jung Jae-young) hanyalah seorang polisi lalu lintas biasa di Korea, yang
selalu melakukan tugas-tugasnya by the
book (selalu mengikuti aturan), seketat apapun itu. Sampai suatu hari tanpa
sengaja ia menilang seseorang, yang ternyata adalah Lee Seung-man (Son
Byung-ho), kepala kantor polisi baru di wilayah ia bekerja. Wilayah ini dilanda
masalah yang berulang kali terjadi dan tak kunjung terselesaikan: perampokan.
Suatu hari diputuskan untuk diadakan simulasi perampokan bank untuk melatih
kesiapan para polisi jika saja perampokan itu benar terjadi lagi. Tiap polisi
mendapat peran yang berbeda sesuai undian. Namun karena Seung-man melihat
sesuatu yang berbeda dalam diri Do-man sejak peristiwa tilang itu, ia
memerintahkan Do-man untuk memerankan sesuatu yang tidak terduga, yaitu peran
perampok. Cara Do-man menjalankan tugasnya by
the book pun dilakukannya tak terkecuali ketika ia memerankan perampok.
Berbagai situasi yang tak terduga muncul dalam film ini, yang membuatnya cukup
menegangkan dan seru, dilengkapi pula dengan kejadian-kejadian kocak yang
mengiringi simulasi perampokan.
? (Tanda Tanya) – 2011
Film ini
bercerita tentang sebuah kampung yang isinya penduduk dari berbagai macam agama
dan budaya. Berbagai isu tentang agama dan pluralisme tampil di film ini. Mulai
dari seorang istri yang pindah dari Islam ke Katolik karena merasa dikhianati
oleh suaminya yang poligami. Juga konflik antara pemuda Islam dan keturunan
Tionghoa yang dilatarbelakangi masalah cinta yang berujung pada penghinaan
agama. Konflik mulai mencapai puncak ketika suatu hari terjadi peristiwa tak
terduga saat misa natal di gereja kampung tersebut. Disutradarai Hanung
Bramantyo dan dibintangi Agus Kuncoro, Reza Rahardian, Rio Dewanto, Endihta,
dan aktor keren lainnya, film ini cukup menegangkan dan bikin kita inget sama
isu pluralisme yang di kehidupan nyata masih banyak ‘menghiasi’ negeri kita.
The Shawshank Redemption – 1994
Film ini
diangkat dari novella karya Stephen King berjudul Rita Hayworth and Shawshank Redemption, yang mengisahkan tentang
Andy Dufrense (Tim Robbins), pegawai bank yang dipenjara karena dituduh
membunuh istrinya sendiri. Ia dipenjara di LP Shawshank, di mana ia bertemu
dengan Red (Morgan Freeman). Red pun lama kelamaan mengenal Andy dengan baik,
yang sebelumnya oleh semua orang di Shawshank dianggap aneh. Andy pun mulai
mengesankan banyak orang sejak ia menjadi penasihat keuangan Kapten Byron (Clancy
Brown), penjaga Shawshank yang sadis, tanpa terkecuali Warden Samuel Norton (Bob
Gunton), kepala LP yang alim tapi korup. Siapa yang tahu kalau di balik
kecerdasannya mengelola uang, Andy merahasiakan sesuatu, yang membuatnya
menjadi cukup misterius. Mengisahkan pertemanan Andy dan Red, diiringi berbagai
momen di LP yang dikelola oleh pejabat kotor membuat film ini breath-taking dan asik banget ditonton.
The Iron Lady – 2011
Menceritakan
tentang kisah hidup Margaret Thatcher - diperankan Meryl Streep, perdana menteri wanita Inggris yang
pertama. Dalam film ini diceritakan kisahnya sejak ia masih seorang wanita muda
yang belajar di Oxford, hingga perjalanan kariernya mulai dari anggota parlemen
dari partai konservatif, Menteri Negara untuk Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan,
dan akhirnya menjadi perdana menteri wanita Inggris yang pertama. Dalam film
ini dikisahkan juga betapa suaminya, Dennis Thatcher, mempengaruhi hidupnya,
bahkan setelah Dennis tiada – mengingatkan bahwa Margaret juga selayaknya wanita
biasa yang mencintai suami dan keluarganya. Film ini keren banget terutama buat
cewek-cewek yang butuh inspirasi dalam mengejar cita-cita dan karier. Kalo sang
Iron Lady bisa, kenapa kita enggak?
Itulah
film-film yang jadi rekomendasi buat teman-teman untuk mengisi waktu liburan
atau mungkin sekedar mengisi luang aja. Semoga membantu!
Salam LDR!
“Cinema
is the most beautiful fraud in the world.”
- Jean-Luc
Godard (director, screenwriter and film critic)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar