Film yang
diproduksi tahun 2011 oleh Steve Carell dan Denise Di Novi ini menceritakan
tentang beberapa orang yang sedang menjalani kehidupan dan konflik dalam kisah
cinta mereka masing-masing, namun kesemuanya saling berhubungan. Kisah dimulai
dengan kehidupan percintaan antara Cal Weaver (Steve Carell) dan istrinya Emily
(Julianne Moore), yang sedang berada di ujung tanduk. Hal ini diperjelas ketika
Emily meminta cerai dari Cal dan mengakui bahwa ia berselingkuh dengan rekan
kerjanya, David Lindhagen (Kevin Bacon). Kemudian dilanjutkan dengan
keputusasaan Cal yang membawanya ke sebuah bar dan mempertemukannya dengan
seorang pemuda misterius yang jago memikat wanita, Jacob Palmer (Ryan Gosling).
Jacob memberi Cal banyak nasehat bagaimana mengembalikan kedewasaan dan daya
tariknya sebagai pria. Kisah terus berlanjut dengan memunculkan berbagai
hubungan yang dimiliki antar tokoh, seperti putra Cal yang berumur 13 tahun (Jonah
Bobo) merasakan pahit manis jatuh cinta kepada pengasuhnya, yang lebih tua
darinya (Analeigh Tipton) yang mana si pengasuh ternyata menyimpan perasaan
terhadap Cal. Kemudian ketika Jacob bertemu seorang gadis (Emma Stone) yang
mengubah ‘permainannya’ dengan wanita selama ini, yang mana ternyata asal-usul
gadis itu adalah yang sama sekali tidak pernah diduganya.
Seperti dituliskan
dalam judul, kisah dalam film ini menggambarkan hanya seputar cinta. Kisah di
dalamnya terbilang sederhana. Tanpa antagonis, hanya beberapa orang yang sedang
‘tersesat’ dalam kehidupan percintaan. Menurut saya, penulis Dan Fogelman cukup
berhasil dalam membuat plot yang awal mulanya memisahkan para tokoh dalam
dunianya sendiri-sendiri, kemudian menyatukan semuanya dalam sebuah klimaks
yang cukup tak terduga, namun masuk akal. Kisah-kisah cinta yang ada dalam film
ini adalah hal-hal yang sangat mungkin terjadi di dunia nyata, sangat mungkin
dialami siapapun. Mungkin karena berasal dari pengalaman pribadi yang
diadaptasikan (Wikipedia, 2014). Saya akan mengatakan bahwa orang-orang yang
telah banyak menontoh drama-komedi-romantis akan bisa menduga banyak
kemungkinan ke mana kisah-kisah ini mengarah dan akan seperti apa akhirnya.
Tapi walaupun begitu, hal ini terbantu dengan akting-akting yang natural,
lelucon-lelucon serta twist-twist
yang memberikan kejutan-kejutan kecil di tengah-tengah cerita. Di samping itu
penataan musik yang bagus, saya rasa, membuat film ini tidak hanya memanjakan
mata dan hati, namun juga telinga.
Crazy,
Stupid, Love sangat direkomendasikan bagi penggemar film genre komedi-romantis.
Walaupun dengan tema yang cukup mainstream,
masih tentang cinta sejati, patah hati, dan obatnya, film ini bukan hanya
sekedar komedi-romantis biasa. Film ini, saya harap, akan membantu anda dalam
menemukan perspektif-perspektif baru tentang cinta. Sederhana, sedikit dapat
ditebak, namun ringan, menyenangkan, dan memanjakan. Sangat cocok bagi yang
sedang mencari selingan manis di tengah kejenuhan dengan film-film yang
‘berat’.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
(eng.)
*my first movie review!
This film, which is produced in 2011 by Steve Carell and Denise di Novi, tells some stories about
the characters who live their own conflict in their love life, but each of them
unexpectedly related. The story starts with Cal Weaver (Steve Carell) dan his
wife Emily (Julianne Moore), which is nearly come to an end. This become clearer when Emily ask Cal for a
divorce and admit that she cheated on Cal with David Lindhagen (Kevin Bacon). The
story continues with Cal’s desperation that brings him to a
mysterious-womanizer young man, Jacob Palmer (Ryan Gosling). Jacob gives Cal
some advices in how to regain his maturity and charm as a man. And then it goes
by the relation between the characters, like Cal’s son who’s 13 years old
(Jonah Bobo) falls in love with the nanny, Jessica, who is older than him
(Analeigh Tipton), which turns out she has feelings for Cal. And then when
Jacob meets a girl (Emma Stone) who made his entire ‘game’ about woman,
changed- and the identity of the girl which he never expects.
As it is written in the title, the story about this film is just all about love. The
story itself is quite simple. No
antagonist, just some people who are lost in love life. I think, the writer Dan
Fogelman did a pretty good job in making a plot which in the beginning,
separates the characters into their own world, then blends it all together in a
quite unexpected climax, but makes sense. The story in the film is pretty
makes sense to happen in the real world. Maybe because it is adapted from a
real experience (Wikipedia, 2014). I will say that people who have watched many
romantic comedies can predict some possibilities where is this heading to and
how it will end. However, this is helped by the natural acting, jokes, and
twists that give some little surprises in the middle of the story. Besides, the
good music directing, I think, not only makes the film spoiling the eyes and
heart, but also the ears.
Crazy,
Stupid, Love is very recommended for the ones who love romantic-comedy genre.
Although it has a quite mainstream theme- still about true love, broken heart,
and the cure- this movie is not just a usual romantic-comedy. This film,
hopefully, will help you in finding some new perspectives about love. Simple,
quite predictable; but light, fun, and
spoiling. Very good for the ones who are looking for a sweet break in the
middle of the sickness from those ‘heavy’ films.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar